Dear My Son: !

Dear My Son, please forgive me,

SEASON ENDING FOR........

Motivasi Jatuh

 

 Motivasi, kemana ia pergi?
sebegitu mudahkah ia menguap untuk saay sulit seperti ini.....

Me nuang

Tuang.

Lie lagi-lagi lie

Lie lie lie lie lie lie lie

Menggamit jari

tak ada yang bisa dilakukan, menggamit jari menuai konsekuensi,

mungkin tidak bagimu!!!

(mungkin) akhir?

Ternyata sama saja, selalu seperti ini

tumbuh dan berakhir menghitam ditengah jalan

Terimakasih (an article journey of three city)

menikmati udara, mentari terik, senyuman dan hembusan angin

Kau telah mempositifkan semuanya, ^^b

ARAB

Kemana kepergian sisi humanis dari dalam dirimu?

Maaf,

lagi, tentang kesalahan; 

sebuah foto yang menggugah darimu. membuatku terhenyak

aku terlalu naif mengabaikan hubungan laki-laki dan perempuan 

sebagai teman bertukar pikiran

Airin latest Post

puisi oleh: Marwi "ocol" Hendrianto 

Secangkir Teh Di Jebres

oleh: Marwi Hendrianto

Terbaik-terbaik

Terbaik-terbaik: tak harus menjadi yang pertama, 

bahwa saat ini engkau mampu melakukannya

DERUANMU

DERUANMU,

“Sayank, ini aku, datang ke rumahmu tanpa kau ajak. Aku datang, Beb!”

Back To December

I go back to December, turn around and make it all right 

Murung

Murung; Entah dengan alasan apa lagi.

sementara aku tak mampu mengerti apa yang terjadi padamu.

Untuk inspirasiku

Inspirasiku, siapa bilang aku tak menulis tentangmu? 

Dan Bias

Kemudian Bias, Entah kapan muara kemarahanmu akan berhenti

satu yang pasti, aku menantikannya.

Balung Bengkong

Wong wedok kuwi balung bengkong.....

HUJAN

Hujan tetap tak menurunkan tekadnya untuk memenuhi janji, 

maka aku akan berjanji untuk memenuhi tekadku kepadamu ^_^

Tulisan Dongkol

SEDIH....Marah n Dongkol Juga, tapi harus gimana lagi....
Nikmati saja sendiri boy (-..-")b

Dalam Marah itu.... (Ternyata KADO)

Pun dalam amarahmu itu, ternyata masih ada aku. Betapa beruntungnya memilikimu,

Terimakasih atas KADO istimewa ini

Renungan: Buku dan hari

Sahabatku...

Manusia seperti sebuah "BUKU" ..

Never Proud to be cloud

Siang tadi mentari sempat panas. panas sangat terik sekali. tak ada yang menduga kalau pada akhirnya malam ini hujan turun dengan lebatnya.

Kepala

Butuh kepala

paling tidak dua, lima dan delapan

menyusun papan kedepan hingga tertata sangat rapi

pipih memanjang

kepala untuk diinjak

bukan untuk berfikir!!!

butuh kepala

dipagi buta kala mentari belum menyapa

yang ada hanya bayang hitam, kelam dan tak tak mengerti mengapa

sendiri

merenungi kisah dan jalan yang telah terlalui

baikkah?

hendak menyusun itu

seperti apakah 

menginjak kepala, aku ingin melakukkannya