Rabu, 28 Desember 2011

Ra Kalap

Aku berjalan kembali, dan lagi aku temui jejak kuasa-Nya sembari berbicara: Oh, catatan ini milikku, Tuhan






diambil dari notes saya di FB :  
http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150722279720475 


Tuhan, aku menginginkan nona kecil itu disini. Tapi kata-Mu: Tidak !!! Beberapa waktu setelah Kau mengucapnya aku sempat mendengar beberapa celoteh setan saat aku berjalan:

"Oh betapa tak adilnya Tuhan kepadamu anak muda,"
"anak muda, sekarang kau sendirian, betapa kau akan kesepian tanpa nona manis bermata sipit itu, kalau aku menjadi kau aku akan makan kapur anti serangga dengan minuman sebotol desinfektan"
"pergilah ke rel kereta api nak, tak ada gunanya lagi hidup ini tanpanya bukan?"
Ah,omongan makhluk-makhluk bertanduk itu menyebalkan, mungkin karena mereka terlalu sering menonton tv dg acara sinetron atau FTV. Sempat aku bertanya kpd mereka, musik apa yg mereka sukai,jawabannya bermacam-macam,ada yg suka purple,de nasib, de bagendos, the sempakers, vieri,dkk. Oh tidak, menyebalkan. Al4Y tau!!! Ucapku dalam hati.
masih berjalan,ke mana langkahku biar angin yang menuntunku. Malam ini akan terang dan berbinar lagi dengan matayang enggan terpejam. Terimakasih rasa suram yang hari ini berkenan hadir menyempatkan diri. Terimakasih temaram yang melelahkan. Terimakasih untuk kesemuanya, hari ini tidak gelap, hari ini putih bersih jika mengingat saat-saat tak tergantikan, saat dimana aku belum pernah melewatinya. Saat ini bahkan biru, terserah apapun katamu.
Aku berjalan kembali, dan lagi aku temui jejak kuasa-Nya sembari berbicara: Oh, catatan ini milikku, Tuhan. Terimakasih telah mengingatkan dan mengembalikannya padaku. Haha, aku kembali bersyukur sembari menyimpulkan senyuman. Tuhan, Engkau selalu mengabulkan doaku. Pun dengan kepahitanku saat ini. Hey, ini suatu alur panjang yang akan berakhir seperti yang aku inginkan dan aku tahu. perlahan kupungut catatan itu sembari kembali mengingat sosok itu. Oh, benar juga. Langkah harus tetap berlanjut, agar Tuhan mau mengabulkan doaku, Lagi.

***
Xin Jiang__salah satu provinsi di China.
Saat usia memasuki dua puluh tiga.
udara mulai terasa dingin. perlahan butiran salju turun. Jatuh mengenai tubuh yang terbungkus mantel tebal dan syal. Hari ini adalah hari liburku. Hari bebas dimana aku menikmati udara segar lepas dari program S2 ku di negeri Tirai bambu ini. Tanpa sadar seseorang menghampiriku. 
"muslim?" tanya seseorang bermata sipit dengan jilbabnya yang menawan.
(semua percakapan telah di translate dari bahasa mandarin ke bahasa Indonesia, jadi tenang saja lebih mudah untuk dibaca....hehehehe)
"Ya, saya Muslim !!" ucapku. Apakah ini pertanda doaku akan segera terkabul? ucapku dalam hati. "ayo nikah....mau?" tanyanya.
ya ampun. Muslim, cantik, cina. dan aku kembali teringat pada catatan kecilku, catatan yang aku tulis 

***
"mas, mas....." seseorang membangunkanku. "mau bayar mas."
dengan sigap aku bangun, segera mungkin ku hapus pulau kalimantan di bajuku.ia memberiku selembar uang berwarna coklat sembari berkata:
"makanya kalo nulis note FB jangan pake ati mas, Bikin ngantuk kan? hehehehe"ohhhh.......Muslim, Cantik, Cina:D


TAMAT 

Tidak ada komentar: