Maaf,

lagi, tentang kesalahan; 

sebuah foto yang menggugah darimu. membuatku terhenyak

aku terlalu naif mengabaikan hubungan laki-laki dan perempuan 

sebagai teman bertukar pikiran

lagi, tentang kesalahan; membuyarkan suasana. Tugas yang tak maksimal itu, mungkin rentetan pengaruh burukku. Entah, sampai saat ini belum bisa terpahami, tidak adakah sisi kebaikan dari dua buah karakter yang berbeda. belum menemukan titik temu, sulit.

Beberapa waktu lalu, saat kau terpaku emosi, saat tugas menggunung dan UTS menantang, hasil yang aku dapat tak maksimal. Hasilnya? tak ada tugas yang bernilai lebih dari 30%. tak mengapa bagiku. hal itu sudah biasa aku dapati dan aku maklumi, saat itu hanya berpikir, mungkin bagian dari adaptasi, dan senyatanya semua berjalan baik kemudian. 

namun berbeda denganmu, kali ini emosiku tak tertahankan, maaf untuk sikap posesif ini. Ketidakpercayaan selalu tumbuh begitu saja. entah, kenapa sulit percaya. Mungkin karena takut kehilanganmu, sosok yang begitu melekat sudah dihati ini, pun aku tak ingin melihatmu dekat dengan laki-laki manapun. Ketahuilah, tak ada seorangpun pria yang menghendaki kekasihnya intens berhubungan dengan laki-laki lain, merendahkan harga diri. Ketahuilah itu sungguh menyesakkan. 

Namun, ada sebuah foto yang menggugah darimu. membuatku terhenyak. Bagaimanapun tetap ada hubungan laki-laki danb perempuan didunia ini. Aku harap itu tak lebih daripada membangun kecerdasan dan bertukar pengetahuan. Menjadikanmu lebih smart, percaya diri dan berprestasi. Karena aku selalu suka melihat senyummu saat kau bercerita tentang prestasi dan kampusmu dengan keceriaan yang akhir-akhir ini jarang terlihat. Senyum itu, yang benar menawan hati saat duduk berdua menunggu warung ^^b

Sekarang aku tahu aku salah. Aku ucap;Maaf. Jadi  mungkin aku hanya harus memberimu kelonggaran, tapi tidak dengan kedekatan. Sedikit kepercayaan, semoga tidak membawamu kepada kebohongan.
^^b. loving you always beb.